PRINSIP DESIGN
1.Balance (keseimbangan)
a. simetris
b. asimetris
c. radial
2.Rhythm (irama) adalah
pengulangan atau variasi
dari komponen-
komponen desain grafis
yang berupa urutan
gerakan, pola/pattern
tertentu
a. normal
adalah
pengulngan komponen
grafis dengan jarak dan
bentuk yang sama
b. flowing (mengalir)
adalah pengulangan
bentuk seakan
menciptakan kesan
bergerak, dinamis dan
mengalir
c. progresive (berproses)
adalah ada peralihan
antara stepnya, sehingga
menimbulkan kesan
berproses sedikit demi
sedikit atau di sebut
dengan morphing
3.Skala & Proportion
* skala adalah perubahan
ukuran/ size tanpa
perubahan perbandingan
ukuran panjang lebar
atau tinggi
* proporsi adalah adanya
perubahan perbandingan
antara panjang lebar
atau tinggi sehingga
dengan perubahan proporsi
terlihat distorsi
a. jauh/lepas
b. sedang
c. dekat/intim
4.Dominance (fokus)
a. hirarky
i. dominant adalah objek
yang paling menonjol dan
paling menarik
ii. sub-dominant adalah
objek yang mendukung
penampilan objek
dominan
iii. sub-ordinan adalah
objek yang kurang
menonjol, bahkan
tertindih oleh objek
dominan dan sub-
dominan
b. contrast adalah
penekanan karena ada
perbedaan drastis/konflik
pada komponen desain
grafis.
5.Unity (kesatuan)
a. closure (kedekatan)
b. continuity
(keselarasan)
c. consitensy/similarity
d. aligment (perataan)
Menurut tingkatannya,
warna dibagi menjadi
primer (merah-biru-kuning), warna
sekunder (hijau-ungu- ),danwarna
tersier (semua warna
diluar warna primer dan
skunder)
Sekarang kita akan
membahas mengenai arti
dari warna primer dan
sekunder, dan
bagaimana penggunaannya dalam desain.
Warna merah
Warna ini melambangkan
keadaan psikologi yang
berhubungan dengan
tenaga, dan mampu
berefek pada makin
cepatnya denyut nadi,
menaikkan tekanan
darah dan mempercepat
pernafasan. Warna ini
mempunyai pengaruh
terhadap produktivitas,
perjuangan, persaingan
dan keberanian. Contoh-
contoh penggunaan
warna merah dalam
desain : Produk-produk
ang berhubungan
dengan kesan sexy dan
cinta (parfum,lipstik),
desain-desain oriental,
dan produk makanan.
Warna biru :
Warna ini melambangkan
ketenangan dan
kepercayaan, karena
pada kehidupan, warna
biru banyak dijumpai di
langit dan lautan.
Pemakaian warna biru
yang terlalu berlebihan
dapat menimbulkan
kesan ‘dingin’ dan kaku.
Contoh-contoh
penggunaan warna biru
dalam desain : Warna-
warna dalam sistem
identitas bank (karena
melambangkan
kepercayaan dan
profesionalitas,
contohnya BCA), produk
minuman, dan produk
aromatheraphy.
Warna kuning :
Warna ini melambangkan
sifat spontan yang
eksentrik. Sifatnya :
Toleran, Investigatif,
Menonjol. Warna kuning
yang terang, dapat
menjadi penarik
perhatian, oleh karena
itu rambu-rambu lalu
lintas banyak memakai
warna kuning. Warna
kuning tidak dapat
menggambarkan
stabilitas dan
kepercayaan. Contoh-
contoh penggunaan
warna kuning dalam
desain : Produk mainan
anak-anak, produk-
produk fastfood, dan
pada rambu-rambu lalu-
lintas.
Warna hijau :
Warna hijau merupakan
warna kedua yang
mempunyai efek
menenangkan setelah
biru. Warna hijau
mempunayi kesan
harmonis, ketabahan,
pembaharuan, dan juga
kepercayaan diri.
Contoh-contoh
pengggunaan warna
hijau dalam desain:
Produk-produk yang
berhubungan dengan
alam dan relaksasi (teh,
aromateraphy), dan
warna-warna dalam
sistem identitas rumah
sakit.
Warna orange :
Orange, kerabat dekat
merah, memancarkan
kehangatan dan energi.
Secara mental dan fisik,
orange dapat
merangsang nafsu
makan, mendorong
sosialisasi, dan
merangsang kegiatan.
Contoh-contoh
pengggunaan warna
orange dalam desain:
Banyak terdapat pada
produk-produk makanan
(contoh : A&W), banyak
dipakai sebagai
pelengkap untuk warna
lainnya.
Warna ungu :
Ungu sering dihubungkan
dengan loyalitas dankemewahan. Selain itu,
warna ungu juga banyak
dihubungkan dengan
sihir, misteri,
kebijaksanaan, dan
kreativitas. Ungu
merupakan warna yang
unik, tapi sedikit sekali
produk yang cocok
dengan warna ungu.
Contoh-contoh
pengggunaan warna
ungu dalam desain:
Produk-produk yang
berhubungan dengan
erotisme, produk-produk
sulap atau sesuatu yang
berhubungan dengan
dunia mistis.
====================================================
Arti-arti warna diatas
merupakan arti secara
dasar, pada akhirnya
dalam mendesain, kita
perlu memperhitungkan
percampuran warna,
karena arti sebuah
warna dapat berubah
saat dicampur dengan
warna lainnya,
sumber:
www.c-scorpions.co.cc