Pages

Subscribe:

Senin, 06 Februari 2012

Tips Pembuatan Layout Majalah

1. HIRARKI.
Pembaca melihat – bukan membaca – sekilas apa berita yang
paling penting pada sebuah halaman. Jadi tetapkan dengan jelas apa yang menjadi jangkar (berita utama) di tiap halaman. Lalu aturlah sedemikian rupa sehingga memang berita itulah yang disimak pertama kali oleh pembaca, kemudian berita-berita lainya..
2. CIPTAKAN
titik Pusat Pengaruh Visual (Central Visual Impact/CVI). Lebih dari 80 persen pembaca meneluri halaman dengan mengikuti gambar-gambar dominan. Hal yang harus paling mencolok mata
adalah berita utama. Ini berlaku untuk setiap halaman – tidak hanyahalaman satu.
3. TERTATA.
Kebanyakan pembaca adalah orang yang sibuk. Karena itu informasi dalam sebuah halaman harus tertata rapi untuk menghindari kebingungan.
4. KONTRAS
Halaman yang berhasil selalu memiliki elemen vertikal dan horisontal. Juga memilik elemen yang dominan dan elemen sekunder. Juga selalu tersusun ada sebuah berita utama (lead), berita penting tapi bukan berita utama (dominant headline) dan beberapa berita head sekunder.
5. WARNA.
Warna harus digunakan untuk menginformsikan sesuatu, bukansekedar hiasan, atau
kosmetik halaman. Penggunaan warna yang paling tepat dan paling baik adalah pada foto dan grafik. Warna juga harus mempermudah pembaca. Penata wajah harus berdasar pada logika ketika menggunakan warna. Ingat untuk urusan warna, kita
benar-benar harus membatasi nafsu.
6. TIPOGRAFI.
Semakin banyak jenis huruf yang digunakan, membuat pembaca semakin erpecah konsentrasi membacanya. Harus dicari kecocokan antara apa isi berita danapa jenis huruf yang
harus digunakan.
7. BERI KEJUTAN.
Setiap hari  ingat setiap hari kita harus memberi kejutan kepada pembaca. Mungkin kejutan itu datang lewat foto, pilihan
berita utama, desain halaman, atau grafik. Pastikan bahwa pembaca setelah membaca merekomendasikan kepada orang lain untuk membacanya.
  Desain harus dapat menambah “daya kejut”.
Rahasianya: stimewakanlah salah satu dari unsur yang hendak kita bikin sebagai kejutan tadi.
8. LABRAK ATURAN.
Peraturan dibuat untuk dilabrak? Betul, tapi harus ada alasan yang benar!
Kalau aturan yang kita buat terus-menerus kita abaikan, konsistensi terpental keluar jendela.
Hasil desain kita jadinya seperti retuntuhan bangunan. Ini salah. Soalnya tak ada lagi “penanda”
yang menjadi pegangan pembaca. Tapi jangan juga terlalu patuh pada aturan karena itu pasti akan membuat pembaca bosan.
9. KONSISTEN.
Letakkan semua unsur halaman di tempat yang sama setiap hari. Jika di halaman ada
rubrik, ada kolom, ada tabel atau grafis dan boks, letakkan pada tempat yang sama setiap hari, sampai ada perubahan desain yang diputuskan kemudian. Dengan begitu, maka pembaca yang sibuk tidak makan waktu
banyak untuk mencari informasi itu sebelum membacanya.
10. NYAMAN DILIHAT.
Desain yang simpel, tapi dinamis dan nyaman dilihat adalah tujuan utama dari desain halaman. Ingat isi dari surat kabar ebih penting dariesainnya. Ingat jugabahwa desain itu hanya pengantar yang membawa tugasnya memikat pembaca lalu membawa pembaca ke isi berita.

1 komentar: